Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

JEMBATAN AMPERA

Gambar
  JEMBATAN AMPERA Palembang.go.id - 09 Juli 2021 dibaca : 405281 BAGIKAN :   Jembatan Ampera, yang telah menjadi lambang kota, terletak di tengah-tengah Kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962 dengan biaya pembangunan yang diambil dari perampasan perang Jepang. Hal demikian juga terjadi pada pembangunan tugu Monas Jakarta. Jembatan ini awalnya sempat diberi nama Jembatan Soekarno, presiden Indonesia saat itu. Pemberian nama tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada jasa presiden Soekarno saat itu. Namun, presiden Soekarno kurang berkenan karena tidak ingin menimbulkan tendensi individu tertentu. Dari alasan tersebut nama jembatan kemudian disamakan dengan slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat atau disingkat Ampera. Struktur bangunan jembatan Ampera dijelaskan sebagai berikut: 1. Jembatan Ampera dibangun dengan panjang 1,117 meter dan lebar

Inilah Asal Usul Air Kelapa

Gambar
  Inilah Asal Usul Air Kelapa, Ternyata Bukan Berasal dari Air Hujan,Berikut Penjelasanya Muhtarudin - 12 Oktober 2021, 13:09 WIB         Inilah Asal Usul Air Kelapa, Ternyata Bukan Berasal dari Air Hujan,Berikut Penjelasanya /Ilustrasi Pixels/ MEDIA PAKUAN  - Buah kelapa adalah jenis buah yang memiliki air di dalamnya dan bisa untuk diminum. Air buah kelapa adalah salah satu air yang dapat menyegarkan saat dahaga,bahkan banyak orang yang menjajakan nya dan di campur dengan es agar lebih terasa segarnya. Tak hanya itu,Air dari buah kelapa juga bisa dijadikan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit. Baca Juga:  Dalam 4 Hari Kota Sukabumi Catat Nol Kasus Covid 19, Begini Kata Lulis Delawati Namun banyak orang yang bertanya dari mana  air kelapa  itu berasal,apakah dari  air hujan ? Berikut Media Pakuan paparkan darimana  air kelapa  berasal. Air yang ada dalam buah kelapa adalah bukan dari  air hujan ,walaupun buah ini berada di atas dan pasti terkena hujan saat hujan turun. Baca

Sungai Musi Sejarah

Gambar
  Sungai Musi adalah sungai yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Sungai ini memiliki banyak manfaat seperti sarana angkutan, destinasi wisatan dan lainnya. Daftar Isi 1. Informasi Awal 2. Lokasi 3. Sejarah 4. Pemanfaatan 5. Fasilitas INFORMASI AWAL   # TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Sungai Musi adalah jantung dari Provinsi Sumatra Selatan.  (1) Sungai Musi sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang artinya 'sembilan sungai besar'. Sembilan sungai besar tersebut adalah  Sungai Musi , Komering, Rawas, Leko, Lakitan, Kelingi, Lematang, Semangus. dan Ogan. Panjang  Sungai Musi  yaitu 750 km, sedangkan lebarnya 300 meter hingga 2,1 kilometer. Sungai Musi membelah Palembang menjadi dua bagian, yakni Ilir di bagian tara dan Ulu di bagian selatan. Terdapat  Jembatan Ampera  yang melintas di atas  Sungai Musi . Mata air Sungai Musi berasal dari kawasan Kepahiang dan Bengkulu. Baca:  Taman Sungai Mudal LOKASI   # Sungai Musi terlet

Krakatau

Gambar
  Krakatau   atau dengan nama internasional   Krakatoa   (atau   Rakata ) adalah kepulauan   vulkanik   yang masih aktif dan berada di Kecamatan Rajabasa,   Kabupaten Lampung Selatan , tepatnya di perairan   Selat Sunda , antara Pulau   Jawa   dan   Sumatra . [2]   Nama ini juga disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana ( Gunung Krakatau ). Gunung Krakatau pernah meletus hebat tahun 535 M yang menyebabkan terbentuknya Selat Sunda, hilangnya peradaban orang Pasemah Lampung dan Salakanegara Banten selama sekitar 20-30 tahun. Ledakan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami, langit gelap, dan cuaca dingin. [3]   Pada tahun 1680, pernah terjadi letusan juga. [3]   Peristiwa itu pun masih berlanjut terulang kembali yang menyebabkan Krakatau sirna lagi karena letusan kataklismik pada tanggal   26-27   Agustus   1883 . Pada tahun 2019, kawasan yang sekarang merupakan   cagar alam   ini memiliki empat pulau kecil:   Pulau Rakata ,   Pulau Anak Krakatau ,   Pulau Sertung , dan   Pulau Panjan